Sabtu, 15 Desember 2012

Cinta


Cinta
Cinta, oh cinta ^-^ Semua orang pasti mempunyai cinta, baik manusia yang tua, muda, masih remaja dan anak-anak sekalipun. kebanyakan orang bahagia karena cinta, tetapi tak sedikit juga orang yang sakit karenanya. Kebanyakan orang mengira cinta itu hanya pada lawan jenisnya saja, kepada pacarnya dan sebagainya. Padahal arti cinta itu luas dan tidak hanya kepada lawan jenis saja. Pada hakikatnya cinta yang pertama itu hanya kepada Tuhan, karena Tuhan lah yang menciptakan kita, memenuhi semua kebutuhan kita, dan Dia tak pernah mengharap apapun dari kita. kedua kepada keluarga dan terutama kedua orang tua karena jasa mereka sangat banyak bagi kita, coba kita renungkan apabila tak ada orang tua kita apakah sekarang kita ada?, apakah kita masih hidup tanpa lantaran mereka? Jelas tidak! Maka dari itu orang tua lah yang berhak kita cintai setelah Tuhan. Yang ketiga yaitu baru kepada lawan jenis. Tetapi kebanyakan orang mengutamakan dan menomor satukan cinta kepada lawan jenis daripada kepada tuhan dan kepada kedua orang tua.
Memang susah menjadi seperti yang disebutkan diatas bahkan sering kita merasa cinta itu hanya pada pacar kita aja, seperti saat ketika kita diputuskan oleh pacar kita seakan hati teriris-iris dengan pisau yang tumpul, sakitnya minta ampun, kalau pakai pisau yang tajam sih pastinya sakit tetapi tak separah ketika menggunakan pisau yang kurang tajam, karena seperti disiksa perlahan-lahan atau bahkan ketika itu kita merasa seakan akan dunia ini berhenti berputar, yah berhenti berputar, apalagi rasa cinta yang kita berikan benar-benar cinta yang tulus dari hati, yaitu bukan hanya cinta kepada kelebihan atau kebaikanya saja tetapi juga menerima segala apa yang ada padanya, baik kekurangan, kelemahan, tetapi kejelekanya juga. Setelah apa yang kita lakukan, dan berikan untuknya dia memutuskan seenaknya saja.Kita hanya bisa menangisi dan menyesali keadaan, kenapa ini harus terjadi, seakan-akan hati ingin melampiaskan dan teriak sekeras-kerasnya, atau bahkan lompat dari lantai 5, tetapi jikalau kita melakukan itu kita akan ditertawakan oleh orang. Memang bila kita berpikir pendek ini tidak adil, tetapi yah inilah kehidupan.

0 komentar: