sumber. http://lampung.tribunnews.com/2013/06/25/wacana-pemekaran-seputih-timur-berjalan-lancar
kumpulanan tentang perjalanan pendidikan, peristiwa, berita, opini, organisasi suroto
Acara Wisuda Mashuri S.Hi Yang Diselenggarakan STAIN Jurai Siwo Metro, 21 Maret 2012.
Jangan Takut Tidak Makan Kalau Berjuang Mengurus NU. Yakinlah! Kalau Sampai Tidak Makan, Komplain Aku Jika Aku Masih Hidup, Tapi Kalau Aku Sudah Mati Maka Tagihlah Ke Batu Nisanku.
Almughofadotu 'Ala Qodimish Shoolih Wal Aghodu Bil Jadidil Ashlih.
Tak Penting Apapun Agamamu atau Sukumu Kalau kamu Bisa Melakukan Sesuatu Yang Baik Untuk Semua Orang, Orang Tak Pernah Tanya Apa Agamamu.
Pemimpin-Pemimpin Idonesia Yang Telah Memperjuangkan serta Menjalankan Estafet Kepemimpinan Dari Awal Kemerdekaan Hingga Sekarang.
Sebuah Organisasi Terselubung yang Terdiri Dari Sekumpulan orang-orang Yang Akan Sukses Kelak Dalam mencapai Cita-Cita dan Karirnya.
Foto Bersama Sekeluarga Besar Sepekan Setelah Kepergian Ayahanda Tercinta di Bumi Nabung, 03 April 2013.
Sudah barang yg maklum bila ditiap Ramadhan banyak sekali orang yg memburu lailatul Qodar,, terlepas dari itu tidak salah bila kita memakai pendapat Hujjatul islam, alim allamah dan fahamah, min ba'di ulama tasawuf al-imam Abi hamid muhammad bin muhammad bin muhammad Al-ghozaly at-thusy alaih rahmah.
Dalam kitab Minhajul Qawim karya Ibn Hajar al Haitami diterangkan bahwa Lailatul Qadr tidak berpindah dari malam ke malam lain, adapun pendapat yang menyatakan bahwa Lailatul Qadr berpindah dari suatu malam ke malam lain diantaranya adalah an Nawawi dan lainnya berdasarkan sejumlah Hadits yang berlainan pada tempatnya dan beliau menganjurkan untuk menghidupkan seluruh malam kesepuluh terakhir bulan Ramadhan.