Sabtu, 15 Desember 2012

Konsep Dasar Akuntansi Biaya


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Perusahaan yang mengolah bahan baku untuk menghasilkan barang jadi memerlukan prosedur serta pencatatan tentang proses produksi yang mengolah bahan-bahan tersebut. Pemakaian bahan untuk proses produksi perhitungan biaya produksi untuk menilai persediaan barang jadi ataupun barang setengah jadi dan persediaan bahan yang sedang diproses tetapi belum selesai, kesemuanya ini termasuk dalam bidang akuntansi biaya.
Akuntansi biaya biasanya hanya dianggap berlaku untuk operasi pabrikase, namun dalam dunia ekonomi dewasa ini setiap jenis organisasi dari berbagai ukuran dapat mengambil manfaat dari penggunaan konsep dan teknik akuntansi biaya. Dalam hal ini penulis hanya menerapkan akuntansi biaya sesuai dengan judul skripsi yang ditulis dalam memecahkan suatu masalah-masalah yang terjadi di lapangan.
Akuntansi biaya juga dapat diartikan sebagai kunci atau alat yang penting guna membantu manajemen dalam melakukan pertimbangan, perencanaan, pengawasan serta sebagai penilaian terhadap kegiatan perusahaan



BAB II
PERUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian dari akuntansi biaya?
2. Apakah konsep akuntansi biaya?
3. Apakah tujuan dan manfaat Akuntansi Biaya?



















BAB III
PEMBAHASAN
III.1 .Pengertian Akuntansi Biaya
            Menurut Mulyadi bahwa pengertian Akuntansi Biaya ialah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk jasa dengan cara-cara tertentu serta penafsiran terhadapnya.
            Abdul Halim mengemukakan definisi akuntansi biaya sebagai berikut :
akuntansi biaya adalah akuntansi yang membicarakan tentang penentuan harga pokok (cost) dari suatu produk yang diproduksi (atau dijual di pasar) baik untuk memenuhi pesanan dan pemesan maupun untuk menjadi persediaan barang dagangan. yang akan dijual.   
Kemudian menurur R.A Supriyono Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat manajemen dalam memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistimatis, serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya.
Pada awal timbulnya akuntansi biaya mula-mula hanya ditunjukan untuk penentuan harga pokok produk atau jasa yang dihasilkan, akan tetapi dengan semakin pentingnya biaya non produksi, yaitu biaya pemasaran dan dan administrasi umum, akuntansi biaya saat ini ditujukan untuk menyajikan informasi biaya bagi manajemen baik biaya produksi maupun non prrduksi.
            Jadi akuntansi biaya merupakan penentuan harga pokok suatu produk dengan melakukan suatu proses pencatatan, penggolongan dan penyajian transaksi biaya secara sistematis serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya.
III.2 Konsep Akuntansi Biaya
            Konsep dan terminologi akuntansi biaya diperlukan untuk dasar pembahasan akuntansi biaya dengan tujuan supaya dapat dipakai pedoman di dalam penyusunan laporan biaya. Berikut ini akan dibahas beberapa konsep dan terminologi yang sering dipakai :
1)      Harga Perolehan atau Harga Pokok
Harga Perolehan atau Harga Pokok adalah jumlah yang dapat diukur dalam satuan uang, dalam bentuk :
·                     Kas yang dibayarkan
·                     Nilai aktiva lainnya yang diserahkan/dikorbankan
·                     Nilai jasa yang diserahkan/dikorbankan
·                     Hutang yang timbul
·                     Tambahan modal.
Dalam rangka pemilikan barang dan jasa yang diperlurkan perusahaan baik dalam masa lalu (harga peroleh yang telah terjadi) maupun pada masa yang akan datang ( harga peroleh yang akan terjadi )

2)      Biaya
Biaya adalah harga perolehan yang dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh penghasilan ( revenues ) dan akan dipakai sebagai pengurang penghasilan. Biaya digolongkan ke dalam harga pokok penjualan, biaya penjualan, biaya administrasi dan umum, biaya umum dan biaya pajak perseroan.
3)      Penghasilan
Penghasilan adalah jumlah yang dapat diukur dalam satuan uang dalam bentuk :
·         Kas yang diterima
·         Piutang yang timbul
·         Nilai aktiva lainnya yang diterima
·         Pengurangan utang
·         Pengurangan modal
Dalam rangka penjualan barang dagangan, produk atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan kepada pihak lain.

4)      Rugi dan Laba ( Profit and Loss )
Rugi dan laba adalah hasil dari proses mempertemukan secara wajar antara semua penghasilan dengan semua biaya dalam periode akuntansi yang sama. Apabila semua penghasilan lebih besar dibanding biaya maka selisihnya adalah laba bersih. Akan tetapi apabila semua penghasilan lebih kecil dibandingkan dengan semua biaya, selisihnya adalah rugi bersih.

5)      Rugi ( Losses )
Rugi adalah berkurangnya aktiva atau kekayaan perusahaan yang bukan karena penganbil modal oleh pemilk, di mana tidak ada manfaat yang diperoleh dari berkurangnya aktiva tersebut.

III.3Manfaat dan Tujuan Akuntansi Biaya
Adapun tujuan dari akuntansi biaya adalah untuk menyediakan informasi biaya bagi manajemen guna membantu mereka dalam mengelola perusahaan.
Penentuan harga pokok produk juga merupakan tujuan dari pada perusahaan pabrikase hanya dapat dilakukan jika diadakan pemisahan antara biaya produksi dan biaya non produksi
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka biaya-biaya yang terjadi di dalam perusahaan harus dicatat dan digolongkan sedemikian rupa, sehingga jelas yang mana biaya langsung dan biaya tak langsung yang termasuk biaya produksi dan apa saja yang merupakan biaya non produksi, dengan demikian memungkinkan untuk menentukan harga pokok atau menetapkan biaya produksi secara baik dan teliti. Akuntansi biaya bukanlah tujuan tetapi merupakan alat dari manajemen untuk berbagai tujuan dan keperluan yang dibutuhkan manajemen termasuk pengawasan dan penekanan biaya produk yang dihasilkan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa akuntansi biaya itu sendiri dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan mengenai :
·         Penentuan harga pokok persatuan produk atau jasa.
·         Pengendalian biaya.
·         Pengendalian data biaya bagi pengambilan keputusan khusus, perumusan kebijaksanaan dan perencanaan jangka panjang.

Tujuan atau manfaat lain akuntansi biaya adalah menyediakan salah satu informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan, yaitu untuk
1. Perencanaan dan Pengendalian Laba. Akuntansi biaya menyediakan informasiatau data biaya masa lalu yang diperlukan untuk menyusun perencanaan, danselanjutnya atas dasar perencanaan tersebut, biaya dapat dikendalikan danakhirnya pengendalian dapat dipakai sebagai umpan balik untuk perbaikandimasa yang akan datang.
2. Penentuan Harga Pokok Produk atau Jasa. Penetapan harga pokok akan dapatmembantu dalam :
·      penilaian persediaan baik persediaan barang jadi maupun
barang dalam proses,
·      penetapan harga jual terutama harga jual yang didasarkan kontrak, walaupun  tidakselamanya penentuan harga jual berdasarkan harga pokok penetapan laba.
·      Pengambilan Keputusan oleh Manajemen.
3. Klasifikasi Biaya
Akuntansi biaya bertujuan untuk menyajikan informasi biaya yang digunakanuntuk berbagai tujuan, sehingga penggolongan biaya juga didasarkan atasdisesuaikan dengan tujuan tersebut. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menggolongkan biaya diantaranya :
1. Berdasarkan Fungsi Pokok Perusahaan
Factory Cost (Biaya Produksi)
·         Biaya Bahan Baku (Direct Material Cost)
·         Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor Cost)
·         Biaya Tidak Langsung (Factory Overhead)
·         Commercial Expense (Operating Expense)
·         Marketing and Selling Expense
·         General & Administration Expense
2. Berdasarkan Periode Akuntansi
     Capital Expenditure (Pengeluaran Modal). Pengeluaran ini akan memberi manfaat pada beberapa periode akuntansi. Jenis pengeluaran ini dikapitalisirdan dicantumkan sebagai harga perolehan. Suatu pengeluaran dikelompokkan sebagai capital expenditure jika pengeluaran ini memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi, jumlahnya relatif besar, dan pengeluaran ini sifatnya tidak rutin.
·       Revenue Expenditure (Pengeluaran Penghasilan)
Pengeluaran ini akan memberi manfaat pada periode akuntansi dimana pengeluaran ini terjadi. Pengeluaran ini menjadi beban pada periode tersebut, dan dicantumkan dalam income statement. Suatu pengeluaran dikelompokkan sebagai revenue expenditure jika pengeluaran tersebut memberi manfaat pada periode terjadinya pengeluaran tersebut, jumlahnya relatif kecil, dan umumnya pengeluaran ini sifatnya rutin.
3. Berdasarkan Pengaruh Manajemen Terhadap Biaya
Biaya Terkendali (Controllable Cost). Adalah biaya yang secara langsung dapat dipengaruhi oleh seorang manajer tingkatan tertentu dalam jangka waktu tertentu



PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan adanya sistem akuntansi yang memadai, menjadikan Akuntan perusahaan dapat menyediakan informasi keuangan bagi setiap tingkatan Manajemen para pemilik atau pemegang saham, kreditur dan para pemakai laporan keuangan lain. Sistem Akuntansi tersebut dapat digunakan oleh manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan operasi perusahaan. Sehingga dapat mencapai sasaran dan menjamin atau menyediakan laporan
Akuntansi biaya biasanya hanya dianggap berlaku untuk operasi pabrikase, namun dalam dunia ekonomi dewasa ini setiap jenis organisasi dari berbagai ukuran dapat mengambil manfaat dari penggunaan konsep dan teknik akuntansi biayaAkuntansi biaya juga dapat diartikan sebagai kunci atau alat yang penting guna membantu manajemen dalam melakukan pertimbangan, perencanaan, pengawasan serta sebagai penilaian terhadap kegiatan perusahaan.
Akuntansi biaya memberikan klasifikasi dan pembagian biaya yang tepat dalam mengontrol bahan baku, bahan penolong, upah tenaga kerja dan biaya-biaya tak langsung menetapkan standar untuk mengukur efisiensi, memberikan data dan menyusun anggaran serta untuk menetapkan harga pokok produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan secara teliti.
Adapun tujuan dari akuntansi biaya adalah untuk menyediakan informasi biaya bagi manajemen guna membantu mereka dalam mengelola perusahaan.
Penentuan harga pokok produk juga merupakan tujuan dari pada perusahaan pabrikase hanya dapat dilakukan jika diadakan pemisahan antara biaya produksi dan biaya non produksi
DAFTAR PUSTAKA
Supriyono RA. 1999. Akuntansi Biaya Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok. Yogyakarta; BPFE Yogyakarta
http://nyaknurul.blogspot.com/feeds/posts/default
http://muttaqinhasyim.wordpress.com/feed/


1 komentar:

Diny Fahmila mengatakan...

Kita juga punya nih artikel mengenai Dasar-dasar Akuntansi, silahkan dikunjungi dan dibaca, berikut linknya: http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5498/1/PI%20ipeh%20Slide.pdf
Terimakasih