BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perusahaan
yang mengolah bahan baku untuk menghasilkan barang jadi memerlukan prosedur
serta pencatatan tentang proses produksi yang mengolah bahan-bahan tersebut.
Pemakaian bahan untuk proses produksi perhitungan biaya produksi untuk menilai
persediaan barang jadi ataupun barang setengah jadi dan persediaan bahan yang
sedang diproses tetapi belum selesai, kesemuanya ini termasuk dalam bidang
akuntansi biaya.
Akuntansi
biaya biasanya hanya dianggap berlaku untuk operasi pabrikase, namun dalam
dunia ekonomi dewasa ini setiap jenis organisasi dari berbagai ukuran dapat
mengambil manfaat dari penggunaan konsep dan teknik akuntansi biaya. Dalam hal
ini penulis hanya menerapkan akuntansi biaya sesuai dengan judul skripsi yang ditulis
dalam memecahkan suatu masalah-masalah yang terjadi di lapangan.
Akuntansi
biaya juga dapat diartikan sebagai kunci atau alat yang penting guna membantu
manajemen dalam melakukan pertimbangan, perencanaan, pengawasan serta sebagai
penilaian terhadap kegiatan perusahaan
BAB II
PERUMUSAN MASALAH
1.
Apakah pengertian dari akuntansi biaya?
2. Apakah
konsep akuntansi biaya?
3. Apakah
tujuan dan manfaat Akuntansi Biaya?
BAB III
PEMBAHASAN
III.1
.Pengertian Akuntansi Biaya
Menurut
Mulyadi bahwa pengertian Akuntansi Biaya ialah proses pencatatan, penggolongan,
peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk jasa dengan
cara-cara tertentu serta penafsiran terhadapnya.
Abdul Halim
mengemukakan definisi akuntansi biaya sebagai berikut :
akuntansi biaya adalah akuntansi yang membicarakan tentang penentuan
harga pokok (cost) dari suatu produk yang diproduksi (atau dijual di pasar)
baik untuk memenuhi pesanan dan pemesan maupun untuk menjadi persediaan barang
dagangan. yang akan dijual.
Kemudian
menurur R.A Supriyono Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan
alat manajemen dalam memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistimatis,
serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya.
Pada awal
timbulnya akuntansi biaya mula-mula hanya ditunjukan untuk penentuan harga
pokok produk atau jasa yang dihasilkan, akan tetapi dengan semakin pentingnya
biaya non produksi, yaitu biaya pemasaran dan dan administrasi umum, akuntansi
biaya saat ini ditujukan untuk menyajikan informasi biaya bagi manajemen baik
biaya produksi maupun non prrduksi.
Jadi
akuntansi biaya merupakan penentuan harga pokok suatu produk dengan melakukan
suatu proses pencatatan, penggolongan dan penyajian transaksi biaya secara sistematis
serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya.
III.2
Konsep Akuntansi Biaya
Konsep dan terminologi akuntansi
biaya diperlukan untuk dasar pembahasan akuntansi biaya dengan tujuan supaya
dapat dipakai pedoman di dalam penyusunan laporan biaya. Berikut ini akan
dibahas beberapa konsep dan terminologi yang sering dipakai :
1) Harga Perolehan atau Harga Pokok
Harga Perolehan atau Harga Pokok adalah jumlah yang
dapat diukur dalam satuan uang, dalam bentuk :
·
Kas
yang dibayarkan
·
Nilai
aktiva lainnya yang diserahkan/dikorbankan
·
Nilai
jasa yang diserahkan/dikorbankan
·
Hutang
yang timbul
·
Tambahan
modal.
Dalam
rangka pemilikan barang dan jasa yang diperlurkan perusahaan baik dalam masa
lalu (harga peroleh yang telah terjadi) maupun pada masa yang akan datang (
harga peroleh yang akan terjadi )
2) Biaya
Biaya
adalah harga perolehan yang dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh
penghasilan ( revenues ) dan akan dipakai sebagai pengurang penghasilan. Biaya
digolongkan ke dalam harga pokok penjualan, biaya penjualan, biaya administrasi
dan umum, biaya umum dan biaya pajak perseroan.
3) Penghasilan
Penghasilan adalah jumlah yang dapat diukur dalam satuan
uang dalam bentuk :
·
Kas
yang diterima
·
Piutang
yang timbul
·
Nilai
aktiva lainnya yang diterima
·
Pengurangan
modal
Dalam rangka penjualan barang dagangan, produk atau jasa
yang dilakukan oleh perusahaan kepada pihak lain.
4) Rugi dan Laba ( Profit and Loss )
Rugi dan laba adalah hasil dari proses mempertemukan
secara wajar antara semua penghasilan dengan semua biaya dalam periode
akuntansi yang sama. Apabila semua penghasilan lebih besar dibanding biaya maka
selisihnya adalah laba bersih. Akan tetapi apabila semua penghasilan lebih
kecil dibandingkan dengan semua biaya, selisihnya adalah rugi bersih.
5) Rugi ( Losses )
Rugi adalah berkurangnya aktiva atau kekayaan perusahaan
yang bukan karena penganbil modal oleh pemilk, di mana tidak ada manfaat yang
diperoleh dari berkurangnya aktiva tersebut.
III.3Manfaat dan Tujuan Akuntansi Biaya
Adapun
tujuan dari akuntansi biaya adalah untuk menyediakan informasi biaya bagi
manajemen guna membantu mereka dalam mengelola perusahaan.
Penentuan
harga pokok produk juga merupakan tujuan dari pada perusahaan pabrikase hanya
dapat dilakukan jika diadakan pemisahan antara biaya produksi dan biaya non
produksi
Untuk
mencapai tujuan tersebut, maka biaya-biaya yang terjadi di dalam perusahaan
harus dicatat dan digolongkan sedemikian rupa, sehingga jelas yang mana biaya
langsung dan biaya tak langsung yang termasuk biaya produksi dan apa saja yang
merupakan biaya non produksi, dengan demikian memungkinkan untuk menentukan
harga pokok atau menetapkan biaya produksi secara baik dan teliti. Akuntansi
biaya bukanlah tujuan tetapi merupakan alat dari manajemen untuk berbagai
tujuan dan keperluan yang dibutuhkan manajemen termasuk pengawasan dan
penekanan biaya produk yang dihasilkan.
Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa akuntansi biaya itu sendiri dapat membantu
manajemen dalam mengambil keputusan mengenai :
·
Penentuan
harga pokok persatuan produk atau jasa.
·
Pengendalian
biaya.
·
Pengendalian
data biaya bagi pengambilan keputusan khusus, perumusan kebijaksanaan dan
perencanaan jangka panjang.
Tujuan
atau manfaat lain akuntansi biaya adalah menyediakan salah satu informasi yang
diperlukan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan, yaitu untuk
1. Perencanaan
dan Pengendalian Laba. Akuntansi biaya menyediakan informasiatau data biaya
masa lalu yang diperlukan untuk menyusun perencanaan, danselanjutnya atas dasar
perencanaan tersebut, biaya dapat dikendalikan danakhirnya pengendalian dapat
dipakai sebagai umpan balik untuk perbaikandimasa yang akan datang.
2. Penentuan
Harga Pokok Produk atau Jasa. Penetapan harga pokok akan dapatmembantu dalam :
·
penilaian
persediaan baik persediaan barang jadi maupun
barang dalam proses,
·
penetapan
harga jual terutama harga jual yang didasarkan kontrak, walaupun tidakselamanya penentuan harga jual
berdasarkan harga pokok penetapan laba.
·
Pengambilan
Keputusan oleh Manajemen.
3. Klasifikasi Biaya
Akuntansi biaya bertujuan untuk menyajikan informasi
biaya yang digunakanuntuk berbagai tujuan, sehingga penggolongan biaya juga
didasarkan atasdisesuaikan dengan tujuan tersebut. Ada beberapa cara yang dapat
digunakan untuk menggolongkan biaya diantaranya :
1. Berdasarkan Fungsi Pokok Perusahaan
Factory Cost (Biaya Produksi)
·
Biaya
Bahan Baku (Direct Material Cost)
·
Biaya
Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor Cost)
·
Biaya
Tidak Langsung (Factory Overhead)
·
Commercial
Expense (Operating Expense)
·
Marketing
and Selling Expense
·
General
& Administration Expense
2. Berdasarkan
Periode Akuntansi
Capital Expenditure (Pengeluaran Modal).
Pengeluaran ini akan memberi manfaat pada beberapa periode akuntansi. Jenis
pengeluaran ini dikapitalisirdan dicantumkan sebagai harga perolehan. Suatu
pengeluaran dikelompokkan sebagai capital expenditure jika pengeluaran ini
memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi, jumlahnya relatif besar, dan
pengeluaran ini sifatnya tidak rutin.
·
Revenue
Expenditure (Pengeluaran Penghasilan)
Pengeluaran
ini akan memberi manfaat pada periode akuntansi dimana pengeluaran ini terjadi.
Pengeluaran ini menjadi beban pada periode tersebut, dan dicantumkan dalam
income statement. Suatu pengeluaran dikelompokkan sebagai revenue expenditure
jika pengeluaran tersebut memberi manfaat pada periode terjadinya pengeluaran
tersebut, jumlahnya relatif kecil, dan umumnya pengeluaran ini sifatnya rutin.
3. Berdasarkan
Pengaruh Manajemen Terhadap Biaya
Biaya
Terkendali (Controllable Cost). Adalah biaya yang secara langsung dapat
dipengaruhi oleh seorang manajer tingkatan tertentu dalam jangka waktu tertentu
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan
adanya sistem akuntansi yang memadai, menjadikan Akuntan perusahaan dapat menyediakan informasi keuangan bagi
setiap tingkatan Manajemen para pemilik atau pemegang saham, kreditur dan para pemakai laporan keuangan lain. Sistem
Akuntansi tersebut dapat digunakan oleh manajemen untuk merencanakan dan
mengendalikan operasi perusahaan. Sehingga dapat mencapai sasaran dan menjamin
atau menyediakan laporan
Akuntansi
biaya biasanya hanya dianggap berlaku untuk operasi pabrikase, namun dalam
dunia ekonomi dewasa ini setiap jenis organisasi dari berbagai ukuran dapat mengambil
manfaat dari penggunaan konsep dan teknik akuntansi biayaAkuntansi biaya juga
dapat diartikan sebagai kunci atau alat yang penting guna membantu manajemen
dalam melakukan pertimbangan, perencanaan, pengawasan serta sebagai penilaian
terhadap kegiatan perusahaan.
Akuntansi
biaya memberikan klasifikasi dan pembagian biaya yang tepat dalam mengontrol
bahan baku, bahan penolong, upah tenaga kerja dan biaya-biaya tak langsung
menetapkan standar untuk mengukur efisiensi, memberikan data dan menyusun anggaran
serta untuk menetapkan harga pokok produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan
secara teliti.
Adapun
tujuan dari akuntansi biaya adalah untuk menyediakan informasi biaya bagi
manajemen guna membantu mereka dalam mengelola perusahaan.
Penentuan
harga pokok produk juga merupakan tujuan dari pada perusahaan pabrikase hanya
dapat dilakukan jika diadakan pemisahan antara biaya produksi dan biaya non
produksi
DAFTAR
PUSTAKA
Supriyono RA. 1999. Akuntansi Biaya
Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok. Yogyakarta; BPFE Yogyakarta
http://nyaknurul.blogspot.com/feeds/posts/default
http://muttaqinhasyim.wordpress.com/feed/
1 komentar:
Kita juga punya nih artikel mengenai Dasar-dasar Akuntansi, silahkan dikunjungi dan dibaca, berikut linknya: http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5498/1/PI%20ipeh%20Slide.pdf
Terimakasih
Posting Komentar